Minggu, 16 September 2012

Bahaya Merokok




Lindungi Para Remaja dari Bahaya Merokok
Dalam era globalisasi ini, banyak sekali permasalahan yang bermunculan dalam pergaulan dimasa-masa remaja. Masa-masa dimana para remaja mengalami masa pubertas. Masa-masa disitulah para remaja sedang mencari jati dirinya untuk menjadi orang yang lebih dewasa dalam hal pemikiran. Namun disitulah masa dimana para remaja ingin selalu dihargai dan didengarkan dalam setiap perkataan, perbuatan, dan tindakan.
Rokok, tidaklah asing lagi bagi orang dewasa. Namun ketika merokok sudah merajalela dikalangan remaja itulah hal yang paling memprihatinkan. Merokok merupakan kebiasaaan buruk yang dilakukan sejak zaman ditemukannya tembakau, Pada awalnya merokok hanya bertujuan untuk menghangatkan tubuh. Namun, lama kelamaan kebiasaan itu menjadi berubah yaitu sebagai kebutuhan yang tidak bisa ditingggalkan atau dapat dikatakan kecanduan.

Dalam event apapun, rokok selalu menjadi penyandang dana, sehingga kehadiran rokok seakan-akan menjadi hal yang legalkan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Terutama untuk laki-laki, karena merekalah orang-orang yang suka mengkonsumsi rokok, namun meskipun demikian, tidak semua kaum lelaki suka akan hal itu. Kebanyakan orang-orang yang sudah bekerja suka mengkonsumsi rokok. Hingga mereka tak sadar bahwa mereka telah merusak generasi penerus bangsa kita. Karena sekarang rokok telah merambah sampai pelajar baik SMA, SMP, bahkan anak SD pun sudah merokok. Sungguh memprihatinkan kondisi seperti ini. Mereka menganggap bahwa dengan merokok, mereka dapat dikatakan “gaul” dan gentlement. Dalam lain pihak mereka tidak tahu betapa besarnya dampak dari merokok, dalam segi sosial mereka seenaknya menggunakan uang saku dan SPP hingga mereka melakukan perbuatan yang asusila, seperti mengompas, dan mencuri.

Bahaya rokok pada Remaja dan kandungan didalam satu batang Rokok ialah
1. Nikotin
Nikotin adalah jenis zat yang terdapat pada tembakau, bersifat racun dan menyebabkan ketergantungan atau ketagihan. Rokok yang dihisap, nikotinnya akan memasuki otak dan berpengaruh pada saraf otak, serta menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dengan meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Nikotin juga dapat mengakibatkan lemahnya organ tubuh, antara lain:
  1. Kulit kurang darah dan kurang oksigen
  2. Wajah agak pucat , kaku agak kebiruan
  3. Penyumbatan pembuluh nadi (serangan jatung)
  4. Penyumbatan pembulu nadi otak (stroke)
 2. Tar
Salah satu unsur dalam asap rokok adalah tar yang sangat cepat menyebabkan gejala penyakit kanker karena terkandung bahan-bahan karnosigen, yaitu unsur kimia penyebab kanker.

3. Karbon Monoksida
Karbon monoksida (CO) adalah gas beracun yang paling berbahaya, karena memopunyai daya ikat yang kuat terhadap butir darah merah yang seharusnya membawa oksigen. Jadi, jika nikotin menyebabkan peningkatan kebutuhan akan oksigen, CO justru mengurangi pemasukan oksigen dalam darah. Keadaan ini menyebabkan perokok sering bernapas pendek dan kurang stamina. CO juga mempercepat penyempitan pembuluh darah terutama sekali pada jantung dan kaki

Pengaruh Rokok Bagi Kesehatan Remaja
1.      Jangka Pendek
a.    Asap rokok dapat merangsang batuk
b.    Asap rokok menyebabkan saluran napas menyempit yang berlangsung antara 30-40 menit
c.    Asap rokok melumpuhkan peralatan pembersih pada saluran napas yang menyebabkan napas sesak
d.    Bahan-bahan beracun dari asap rokok diserap oleh darah masuk ke seluruh tubuh, sehingga menimbulkan pusing dan sakit kepala.
2.      Jangka Panjang
a.    Terjadinya gangguan fungsi paru-paru secara potensial
b.    Menyebabkan produksi lendir pada saluran napas berlebihan setelah kurang lebih 15 tahun merokok
c.    Penyempitan saluran napas yang menetap dengan gejala sesak napas
d.    Sebesar 80% dari pengaruh rokok dapat mengakibatkan kanker
e.    Memperbesar tingkat penyempitan / pengerasan pembuluh darah

Melindungi Remaja dari Bahaya Merokok
  1. Pahami ketertarikan yang dapat ditimbulkan oleh rokok
  2. Katakan Tidak pada Rokok
  3. Berikan Contoh yang Baik
  4. Rokok bukanlah hal yang Keren
  5. Rokok Membuang Uang=Membakar Uang
  6. Pahami Tekanan dari Teman Sebaya
  7. Tangani Kecanduan Akibat Merokok
  8. Berikan gambaran masa depan mereka
  9. Ikutilah terlibat aktif dalam pencegahan bahaya merokok pada Remaja

Apabila Remaja sudah terlanjur merokok, jangan mengancam dengan memberi ultimatum untuk berhenti merokok. Sebaiknya dukung para Remaja, untuk mencari tahu mengapa mereka merokok, kemudian diskusikanlah untuk mengambil langkah membantu mereka untuk berhenti merokok.

Created by Ika Laksmita-Mahasiswa Sekretari-ASMI Santa Maria Yogyakarta

Selasa, 10 Juli 2012

Perkembangan Teknologi


Pengertian & sejarah telepon seluler


Telepon seluler adalah  merupakan salah satu aplikasi penggunaan teknologi telekomunikasi nir kabel atau wirelles telecomunication yang bersifat portable. Istilah cellular sendiri didasarkan pada penggunaan stasiun yang memiliki banyak pemancar untuk mengcover area dan memindahkan signal telephone secara berantai yang disebut “cell”.  Setiap cell umumnya mampu mencover area seluas  48 sampai dengan 53 kilometer. Untuk menstramisikan signal – signal pesan digunakan teknologi fiber optik atau menggunakan teknologi microwave.
Inovasi teknologi ini tak lepas dari perjalanan telepon mobil tahun 1910 yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson. Pria asal Swedia ini tak lain pendiri bisnis telekomunikasi yang kelak kita kenal dengan Ericsson (kini Sony Ericsson). Sebelumnya Ericsson hanyalah sebuah perusahaan kecil dengan memfokuskan bisnis pada peralatan telegraf. Telepon mobil kemudian juga dipakai oleh Departemen Kepolisian Detroit Michigan tahun 1921. Saat itu hampir semua mobil polisi dilengkapi dengan peralatan komunikasi yang memudahkan pemantauan gerakan aparat. Sistem operasinya menggunakan frekuensi di bawah 2 MHz.
Sekitar 20 tahun kemudian, revolusi bidang telekomunikasi itu pun dimulai. Sejalan dengan penemuan komponen baru seperti gulungan kabel dan tabung triode, para peneliti mulai merancang sebuah alat telekomunikasi yang bisa digunakan tanpa kabel. Terlebih saat mikroprosesor yang kecil ukurannya dan teknologi digital ditemukan. Dengan komponen ini, biaya bisa ditekan.Di Amerika sendiri, teknologi seluler baru dikembangkan setelah Perang Dunia II.
Teknologi seluler sesungguhnya berisi sel-sel dengan berbagai macam model. Setiap sel memiliki base station dengan pancaran pada range 900 hingga 1.800 MHz. Dari base station kemudian dipancarkan ke jangkauan area yang bisa mencapai puluhan kilometer.
Melihat celah pemanfaatan teknologi radio, kemudian memacu berbagai perusahaan untuk melakukan bisnis di bidang ini. Di Skandinavia, Ericsson melancarkan bisnis telekomunikasi hingga Stockholm pernah disebut sebagai kota dengan penggunaan telepon paling gencar.
Begitu halnya dengan Finlandia. Tahun 1960, Finnis Cable Works yang semula berbisnis di bidang kabel melakukan ekspansi dan mendirikan divisi elektronik. Bjorn Westerlund, sang presiden perusahaan itu dua tahun kemudian mengembangkan bisnis transmisi radio. Namun baru setahun kemudian, bidang telekomunikasi disabet untuk memperkuat jajaran bisnis elektronik. Dan di tahun 1967, Westerlund giat mendirikan perusahaan yang kelak kita kenal dengan nama Nokia.
Telepon mobile alias telepon bergerak kemudian menjelma menjadi peralatan bagi orang- orang yang memiliki mobilitas tinggi. Era 1970-an, di Eropa Nokia dan Ericsson menjelma menjadi sebuah perusahaan telekomunikasi yang besar. Di Amerika, Motorola pun unjuk gigi. Telepon bergerak tadi disebut sebagai “crude mobile phone” atau telepon mobil yang menggunakan frequency terbatas dan cell yang kecil. Testing pertama telepon seluler  modern baru dilakukan pada tahun 1970  oleh Illionois Bell di Chicago dan baru pada pertengahan tahun 1990 dimasyarakatkan dan menjadi alat bisnis ketika Federal Communications Commission (FCC) memberlakuakn perijinan penggunaan teknologi wirelles telecomunication  bagi masyarakat luas.

http://masgintoro.blogspot.com/2011/02/perkembangan-cellular-phone.html