Sabtu, 07 Juli 2012

Cara Mengendalikan Bos Berkarakter Sulit



Hubungan sulit antara atasan dan bawahan
Hubungan sulit antara atasan dan bawahan (sumber: comerecommended)
Kesulitan komunikasi menjadi penyebab atasan terkesan berjarak.

Hampir setiap karyawan pasti pernah merasakan ketidakcocokan dengan atasannya. Namun apakah karakter yang sulit ini harus diterima begitu saja atau dengan kata lain menyerah?

Banyak karyawan merasa kadang atasan mereka tidak melakukan tugasnya dengan baik. Menurut penelitian ahli manajemen Bob Nelson pada 1974, dua dari tiga karyawan berpikir bahwa bos mereka malah menyulitkan situasi. 

Ketahuilah bahwa atasan atau bos adalah jabatan yang dibuat, bukan lahir begitu saja. Jadi solusinya terletak pada mengatur hubungan antara Anda dan bos Anda.

Ada pendapat menarik dari Deirdre Polson, direktur marketing HomeShark Inc., sebuah broker perumahan bertempat di San Francisco. “Untuk mengendalikan bos Anda, Anda harus mengatur harapan yang masuk akal, berkomunikasi jujur, dan gunakan humor untuk meringankan konflik,” ujarnya. 

Berikut tips untuk mengendalikan atasan Anda:

1.Menawarkan solusi, bukan keluhan.
Mengeluhkan masalah – atau menyalahkan seseorang terhadap sesuatu hal – hanya akan menempatkan bos Anda bersikap defensif. Lebih baik, katakan pada bos Anda untuk menyadari bahwa ada tekanan dari luar, dan kemudian tawarkan solusi yang bermanfaat bagi Anda berdua. 

2. Meminta maaf.
Jika Anda membuat kesalahan, akui bahwa Anda salah. “Meminta maaf adalah cara yang kuat dan bisa meluluhkan kemarahan atasan,” ujar Jeffrey Pfeffer, profesor bisnis dari Stanford. Setelah meminta maaf, bahas masalah dengan cara yang lebih produktif. 

3. Jadilah pusat arus informasi.
Pfeffer menyarakan untuk menemukan area mana yang atasan Anda perlu mendapatkan informasi dan tekankan bahwa Anda selalu mengikuti perkembangan informasi di area itu. Ini akan menjalin informasi kepada atasan.

4. Puji atasan Anda.
Berikan pujian yang jujur pada atasan Anda dan Anda akan terkejut dengan penghargaan yang akan Anda terima.

5. Bangun sekutu.
Bos di kebanyakan organisasi mampu untuk menjadi mentor dan memberi Anda informasi berharga tentang bagaimana mendekati bos Anda. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar